Postingan

Total Biaya dan Itinerary 20 Hari Traveling di India

Gambar
India mengerikan!!! Itulah yang terfikir pada awalnya sehingga negara ini pernah masuk list ku sebagai negara yang tidak menjadi destinasi untuk dikunjungi. Tapi siapa sangka semuanya berubah drastis. Keinginan mengunjungi negara ini semakin besar. Penilaian negatif dan positif tentu tidak lepas dari berbagai informasi yang kita dapati. Dan berbagai informasi yang menguatkan ingin mengunjungi negeri ini bukan berarti menepis berbagai informasi negatif yang ada, tapi justru berbagai informasi negatif yang diterima, dipikirkan dengan matang bagaimana bisa mengunjungi negara ini tanpa mengalami hal-hal negatif yang dialami oleh traveller sebelumnya.....dan akhirnya disinilah aku, India!!! Bukan kuliner atau film India yang memikatku untuk datang ke negara ini. Tapi pengalaman para traveler sebelumnya dengan foto-foto cantiknya yang membuat ku akhirnya memasukan India ke dalam list travelingku. Banyaknya tempat wisata menawan pun menjadi alasanku untuk memilih India sebagai t

Menikmati Danau Dal dan Menginap di House Boat ala Kashmiri

Gambar
Dal Lake Dal Lake atau danau Dal ini berada di kota Srinagar, Kashmir. Danau ini sangat terkenal dikalangan turis dan menjadi sumber penghidupan bagi  sekitar 500 House Boat (HB) yang beroperasi di danau ini. Selain itu, banyak juga warga yang bukan pemilik HB juga bergantung hidup dari danau ini, seperti petani terapung, pedagang , taman bunga yang mekar pada musim tertentu, dan banyak juga warga memanfaatkan danau ini untuk mencari ikan, serta pemilik  shikara yang merupakan transportasi yang biasanya membawa turis untuk berkeliling melihat aktivitas yang ada di danau. Shikara Turis yang ingin menikmati Danau Dal ini dengan menggunakan shikara,  perahu dayung beratapkan kain, serta bangku yang beralaskan bantal ini dengan biaya 200 rupe perorang untuk waktu satu jam. Jika ingin berkeliling lebih lama dan jumlah orang lebih banyak, masih bisa tawar menawar. Biasanya sepanjang jalan, selain menikmati danau, siap-siap juga didekati para pedagang yang datang menggun

Traveling Murah Langsung Kunjungi Tiga Negara

Gambar
Phiphi Island Btw tulisan di blog ini bukan berdasarkan urutan perjalanan yang aku lakukan, tapi berdasarkan mood ingin menulis saja. Biasanya perjalanan yang sering dilakukan justru yang jarang terpikir untuk ditulis. Tapi karena ternyata banyak yang tanya trip tiga negara dengan estimasi biayanya, aku coba mengingat lagi, karena sudah lama sekali melakukan perjalanan ini. Smoga saja bisa membantu bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan dengan tujuan ini. Karena judulnya traveling biaya murah, tentu saja pilihan ulasannya masih negara Asean. Sebelumnya sudah membahas Singapura , nah jika ingin perjalanannya lebih panjang, bisa tuh tinggal dilanjutkan ke Malaysia, sebagai tujuan negara kedua. Jadi bahasan di artikel ini langsung ke negara kedua dan ketiga yah. Setelah sehari atau dua hari keliling Singapura, perjalanan dilanjutkan ke Malaysia melalui Johor Bharu. Kalau mau murah tentu saja naik bus saja. Jika kartu mrt masih berlaku di hari terakhir meninggalkan Singapura.

Rp 500 Ribu Traveling ke Luar Negeri

Gambar
Jika kamu baru pertama kali ke luar negeri, negara mana yang pertama kali ingin kamu kunjungi? Umumnya bagi pemula yang mencoba traveling ke luar negeri, akan memilih negara terdekat dulu. Meskipun ada juga karena berbagai faktor sekali ke luar negeri langsung ke Eropa, Amerika atau Arab, itu faktor x karena perjalanan ibadah atau dapat hadiah perjalanan lainnya. Tapi tentu saja lebih banyak pilihan mengunjungi negara Asean. Hal ini disebabkan karena lebih dekat, bebas visa dan yang jelas biaya akomodasi juga lebih terjangkau. Dan paling banyak pertanyaan, cukup ngak uang 1,2,3 juta dan seterusnya untuk traveling ke luar negeri. Jawabannya cukup, tapi dengan catatan.... Tergantung posisi kamu ada dimana. Bagi orang Batam dan sekitarnya, Rp500 ribu juga cukup aja jalan-jalan ke Singapura. Dengan rincian, tiket PP ferry 270 ribu, sisa Rp230 ribu, 100 ribu bisa buat beli tiket mrt yang bisa digunakan sepuasnya untuk seharian kemanapun pergi, sisanya bisa untuk makan, banyak kok h

Penginapanku Selama di Turki

Gambar
Kali ini aku ingin mengulas penginapan selama di Turki. Karena biasanya ini menjadi pilihan penting untuk menentukan dimana akan menginap dengan berbagai pertimbangan. Dan ulasan ini hasil dari yang aku rasakan, bisa jadi orang lain yang pernah menginap disini berbeda pendapat, yang jelas masing-masing orang punya pendapatnya sendiri. Aku akan mengurutkan dari 4 tempat penginapan dari yang terbaik sampai yang menduduki peringkat terakhir dalam tripku. Untuk masalah harga lihat ada ulasan sebelumnya. 1. Hotel Bloue Moon, Capadocia Kenapa ini menjadi peringkat pertamaku ? Sebagai backpaker tentu saja mendapatkan harga yang murah membuat aku bahagia. Harga yang aku dapati, lebih murah dengan harga dorm di Istanbul, sementara dengan harga yang lebih murah aku mendapatkan sebuah kamar yang nyaman di hotel ini. Namun tidak hanya itu, dengan harga yang murah, perlakuan pihak hotel padaku sama baiknya dengan tamu-tamu lainnya. Ownernya tetap ramah dan bersahabat,  bahkan t

Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang

Gambar
Masjid Kobe Masjid Kobe merupakan masjid yang harus di kunjungi bagi traveler muslim yang sedang berada di Jepang. Selain menjadi masjid tertua di Jepang, dibangun sejak tahun 1928, masjid ini juga memiliki kisah yang luar biasa. Dan, nama Kobe dalam bahasa Jepang bermakna Gerbang Tuhan. Masjid Kobe merupakan masjid yang harus di kunjungi bagi traveler muslim yang sedang berada di Jepang. Selain menjadi masjid tertua di Jepang, dibangun sejak tahun 1928, masjid ini juga memiliki kisah yang luar biasa. Dan, nama Kobe dalam bahasa Jepang bermakna Gerbang Tuhan. Kalau dilihat dari arsitektur, masjid ini memiliki arsitektur bangunan bergaya Turki kuno.  Masjid ini dibangun ketika umat Islam di Kobe sudah semakin bertambah, akhirnya dibangunlah sebuah masjid. Kisah masjid Kobe yang fenomenal, karena Masjid Kobe merupakan satu-satunya bangunan yang tidak hancur meskipun dihantam bom dan gempa yang melanda daerah ini. Pertama, tahun 1945 saat terjadi Perang Dunia II, setelah Jepa

Islam Tumbuh di Jepang

Gambar
Camii Turki atau Masjid Turki di Tokyo Jumlah umat muslim di Jepang masih sedikit tidak sampai 200 ribu orang yang tersebar diberbagai daerah di Jepang. Namun penerimaan islam di negeri mataharai terbit ini cukup baik. Ini terbukti ketika saya sendirian dengan busana yang menunjukan identitas saya sebagai muslim, keberadaan saya tidak menjadi pusat perhatian. Bahkan selama di Jepang tidak ada islam phobia yang saya temui selama mengelilingi beberapa kota di Jepang. Setiap saya bertanya pada penduduk setempat, mereka dengan ramah membantu, bahkan tidak sekedar menunjukan arah, beberapa kali ketika saya bertanya tempat mereka bahkan mengantar saya menuju lokasi yang saya tanyakan. Dari jumlah penduduk Jepang saat ini yang mencapai 100 juta lebih, jumlah umat muslim di Jepang masih sangat kecil, yakni hanya sekitar 100-150 ribu orang.  Jumlah tersebut jauh dibandingkan dengan jumlah umat Islam di Amerika dan Inggris yang juga merupakan negara non muslim. Namun berbeda dengan dua n