Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang

Gambar
Masjid Kobe Masjid Kobe merupakan masjid yang harus di kunjungi bagi traveler muslim yang sedang berada di Jepang. Selain menjadi masjid tertua di Jepang, dibangun sejak tahun 1928, masjid ini juga memiliki kisah yang luar biasa. Dan, nama Kobe dalam bahasa Jepang bermakna Gerbang Tuhan. Masjid Kobe merupakan masjid yang harus di kunjungi bagi traveler muslim yang sedang berada di Jepang. Selain menjadi masjid tertua di Jepang, dibangun sejak tahun 1928, masjid ini juga memiliki kisah yang luar biasa. Dan, nama Kobe dalam bahasa Jepang bermakna Gerbang Tuhan. Kalau dilihat dari arsitektur, masjid ini memiliki arsitektur bangunan bergaya Turki kuno.  Masjid ini dibangun ketika umat Islam di Kobe sudah semakin bertambah, akhirnya dibangunlah sebuah masjid. Kisah masjid Kobe yang fenomenal, karena Masjid Kobe merupakan satu-satunya bangunan yang tidak hancur meskipun dihantam bom dan gempa yang melanda daerah ini. Pertama, tahun 1945 saat terjadi Perang Dunia II, setelah Jepa

Islam Tumbuh di Jepang

Gambar
Camii Turki atau Masjid Turki di Tokyo Jumlah umat muslim di Jepang masih sedikit tidak sampai 200 ribu orang yang tersebar diberbagai daerah di Jepang. Namun penerimaan islam di negeri mataharai terbit ini cukup baik. Ini terbukti ketika saya sendirian dengan busana yang menunjukan identitas saya sebagai muslim, keberadaan saya tidak menjadi pusat perhatian. Bahkan selama di Jepang tidak ada islam phobia yang saya temui selama mengelilingi beberapa kota di Jepang. Setiap saya bertanya pada penduduk setempat, mereka dengan ramah membantu, bahkan tidak sekedar menunjukan arah, beberapa kali ketika saya bertanya tempat mereka bahkan mengantar saya menuju lokasi yang saya tanyakan. Dari jumlah penduduk Jepang saat ini yang mencapai 100 juta lebih, jumlah umat muslim di Jepang masih sangat kecil, yakni hanya sekitar 100-150 ribu orang.  Jumlah tersebut jauh dibandingkan dengan jumlah umat Islam di Amerika dan Inggris yang juga merupakan negara non muslim. Namun berbeda dengan dua n

Rusa Hidup Bebas di Kota Ini

Gambar
Satu kota lain yang juga dekat aksesnya dari Osaka dan sayang untuk dilewatkan adalah, Nara. Kota ini bisa diakses dari Osaka atau Kyoto dengan jarak yang kurang lebih sama, yakni sekitar satu jaman dengan kereta. Perjalanan menuju Nara juga sangat menyenangkan. Karena posisi kota Nara yang berada di Ketinggian, sehingga selama perjalanan akan disuguhi dengan pemadangan kota Osaka dan Kyoto serta ada pemadangan sawah-sawah juga, sehingga menyegarkan mata. Nara juga dikenal sebagai kota kerajaan rusa. Ini disebabkan ada seribuan rusa yang hidup bebas di kota ini. Gerak rusa ini tidak dibatasi ruang khusus seperti dalam kebun bintang tapi bebas bergerak ke mana mereka mau. Jadi jangan heran jika ke luar dari station Nara, saat menuju Todaiji, akan ditemui banyak rusa berseliwiran di trotoar. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Tidak sedikit yang memanfaatkan moment tersebut dimanfaatkan wisatawan dengan bermain dengan rusa-rusa tersebut. Nara juga

Osaka, Surga Belanja Bagi Shopaholic

Gambar
 Kawasan Shinsaibashi 0saka merupakan kota kedua terbesar setelah Tokyo. Di kota ini ada dua bandara internasional, yakni Bandara Itami dan Bandara Internasional Kansai. Beberapa turis dari Malaysia, Korea dan Taiwan yang satu penginapan dengan saya, mereka selama di Jepang hanya eksplor Osaka saja. Dan bagi mereka banyaknya tiket promo untuk ke Osaka rata--rata kunjungan mereka ke Osaka untuk yang kesekian kalinya. Karena aksesnya yang dekat ke beberapa kota wisata utama di Jepang, seperti Kyoto dan Nara, Osaka menjadi kota yang ramai dikunjungi wisatawan. Jika Disneyland adanya di Tokyo, maka Universal Studio Jepang adanya di Osaka. Sama halnya dengan di Tokyo, sistem transportasi di Osaka juga tidak kalah rumitnya jika hanya dilihat sekilas, tapi setelah dipahami, sama saja dengan di Tokyo, tidak akan nyasar jika bisa membaca rute dan memastikan di stasiun mana akan turun. Osaka juga merupakan surga belanja, tepatnya di kawasan Shinsaibashi. Ini merupakan kawasan pusa

Gunung Fuji Dibalik Kawaguchiko

Gambar
Stasiun Kawaguchiko, kalau cerah latar belakang stasiun ini Gunung Fuji. Setelah melihat sisi kota Tokyo, hari berikutnya saya memilih ke luar kota, ke Kawaguchiko. Ini merupakan danau yang merupakan salah satu titik terbaik untuk melihat gunung fuji. Tapi sayangnya cuaca lagi berawan, sehingga gunung fuji tidak terlihat, meskipun posisinya sudah dekat. "Kalau cuaca cerah, dari sinipun, (terminal kawaghuciko gunung fuji terlihat jelas," ujar petugas informasi wisatawan di Kawaguchiko. Ada beberapa cara menuju Danau Kawaguchiko, yaitu bisa menggunakan bus atau kereta. Nah, karena saya sudah punya JR Pass, maka saya memilih menggunakan jalur kereta. Dari Shinjuku turun di JR Otsuki Station. Total perjalanan ke Otsuki adalah kurang lebih 1 jam. Sedangkan menggunakan bus sekitar 3 jaman. Turun di Otsuki kami baru beli tiket ke Kawaguchiko Station menggunakan kereta lokal yang bentuknya unik dan tampak lebih kuno. Karena ini bukan jaringan JR maka harus merogoh kocek lag

Wajib Kunjungi Ini Saat di Tokyo

Gambar
Takeshita Street Selama di Jepang saya memilih Tokyo dan Osaka untuk base selama seminggu di Jepang. Setelah menemukan hotel tempat kami menginap di kawasan Ueno, di hari pertama ada beberapa destinasi yang sempat saya kunjungi.  Pertama saya langsung menuju ke Shibuya. Ternyata jaraknya dari Ueno tidak begitu jauh. Shibuya  merupakan jalan biasa yang merupakan persimpangan diagonal. Persimpangan yang sangat ramai lalu lalang orang tapi tertib ini menjadi fenomenal dan menjadi daya tarik wisata. Simpang ini menjadi terkenal selain karena di kawasan ini ada kisah Hachiko, lokasi ini juga sering dijadikan lokasi pembuatan film. Diantaranya The Fast and the Furious: Tokyo Drift. Shibuya Saya pribadi tertarik dengan lokasi ini karena film Hachiko.  Hachiko adalah nama anjing yang menjadi simbol loyalitas di Jepang. Dikisahkan, anjing ini selalu menemani tuannya berangkat kerja yang menggunakan kereta dari statison Shibuya. Setiap hari tuannya menyeberang di persimp