Rp 500 Ribu Traveling ke Luar Negeri



Jika kamu baru pertama kali ke luar negeri, negara mana yang pertama kali ingin kamu kunjungi?
Umumnya bagi pemula yang mencoba traveling ke luar negeri, akan memilih negara terdekat dulu. Meskipun ada juga karena berbagai faktor sekali ke luar negeri langsung ke Eropa, Amerika atau Arab, itu faktor x karena perjalanan ibadah atau dapat hadiah perjalanan lainnya. Tapi tentu saja lebih banyak pilihan mengunjungi negara Asean.

Hal ini disebabkan karena lebih dekat, bebas visa dan yang jelas biaya akomodasi juga lebih terjangkau. Dan paling banyak pertanyaan, cukup ngak uang 1,2,3 juta dan seterusnya untuk traveling ke luar negeri. Jawabannya cukup, tapi dengan catatan....

Tergantung posisi kamu ada dimana. Bagi orang Batam dan sekitarnya, Rp500 ribu juga cukup aja jalan-jalan ke Singapura. Dengan rincian, tiket PP ferry 270 ribu, sisa Rp230 ribu, 100 ribu bisa buat beli tiket mrt yang bisa digunakan sepuasnya untuk seharian kemanapun pergi, sisanya bisa untuk makan, banyak kok harga makanan yang 5-10 dollar, minumnya bawa aja botol minum, jadi kalau habis tinggal isi lagi.

Nah, itu yang one day trip masuk dari Batam yang tidak perlu nginap. Bagaimana kalau dari luar Batam, misalnya Jakarta atau daerah yang harus menggunakan pesawat dan harus menginap.

Pertama, kamu harus cari tiket pesawat promo. Faktanya saat ini banyak tiket ke luar negeri itu harganya lebih murah dibandingkan tiket antar daerah di Indonesia. Ini juga kadang yang jadi alasan saya masih kurang maksimal mengeksplore Indonesia bagian Timur. Karena setelah cek tiket, karena mahal akhirnya cek tiket luar negeri lagi.

Biasanya kisaran harga tiket promo Jakarta-Singapura, Pekanbaru-Singapaura atau daerah lainnya yang ada penerbangan langsung ke Singapura atau Malaysia, itu antara 600 ribu-1 juta PP.

Kalau tiket promo sudah dapat, cari tempat bobo yang murah. Untuk dapat yang murah, nginap di hostel. Biasanya semalam kalau di Singapura Rp150-250 ribu, tapi kalau dapat promo bisa dapat harga yang Rp100 ribu. Kondisinya, free wifi, pake AC, ruang tidur dan toilet berbagi dengan tamu lain. Umumnya dapat sarapan, minimal kopi, teh dan roti. Tapi ada juga yang tidak menyediakan.

Oh yah, bagi yang baru menginap di hostel dengan sistem share kamar dengan tamu lain mungkin akan membuat kamu sangat khawatir sekamar dengan orang asing. Itu juga pernah saya alami, degdegan....kebayangkan, kadang sekamar dengan orang entah dari mana. Namun, ketika kamu sudah menjalani, suasana ini akan membuat kamu kangen. Kangen karena kamu akan bertemu dengan traveler dari berbagai negara lain. Jika ada waktu bicara, maka kalian dapat saling berbagi informasi tentang apa saja, dan bahkan dari sini bisa jadi komunikasi berlanjut.

Tapi biasanya jarang sekali waktu untuk bisa jumpa dan ngobrol lama dengan tamu lain meskipun satu kamar. Karena biasanya pagi sekali sudah pergi pulang malam, atau saat kita sudah pulang dia sudah tidur. Karena memang hostel sharing dengan tamu lain ini jadi pilihan hanya untuk tidur saja bagi solo traveler yang ketat dengan pengeluaran. Lagian kalaupun mampu mampu nyewa kamar hotel, rasanya sangat sayang, karena hanya untuk tidur sebentar saja, bukan untuk berlama-lama di hotel.

Bagi kamu yang perempuan, untuk pilihan hostel ini, agar lebih nyaman pilih yang khusus female. Karena banyakan hostel menyediakan mix room. Semua pilihan tersebut bisa dilihat di aplikasi perjalanan seperti Traveloka, Booking.com,
Untuk pilihan lokasi penginapan, untuk di Singapura saya merekomendasikan daerah China Town, Bugis dan sekitar little India. Daerah ini biasanya banyak hostel murah dan dekat kemana-mana. Hanya saja untuk mendapatkan makanan halal China Town pilihannya sangat sedikit, beda halnya dengan yang di Bugis dan little India, pilihan makanan halal lebih banyak.

Nah....jika, tiket pesawat dan penginapan sudah dapat, lalu perhitungkan juga biaya transportasi selama di Singapura. Kalau waktu efektif keliling Singapura 1-3 hari, ada jenis kartu transportasi yang disediakan untuk turis yang bisa dipakai sepuasnya selama 1-3 hari. Harga yang 1 hari 10 dolar, 3 hari 20 dolar. Belinya bisa di counter statiun MRT. Kartu ini bisa dipakai untuk MRT dan juga Bus.

Untuk biaya makan, bisa disesuaikan, seperti yang saya sebutkan harga makanan rata-rata mulai dari 4 dollar.

Untuk objek wisata. Di Singapura banyak tempat yang menjadi icon Singapura bisa didatangi tanpa harus membayar untuk masuk. Misalnya patung merlion, Marina Park dibagian luarnya saja juga sudah keren, Bisa naik bus menggunakan kartu yg ada ke Sentosa Island atau bayar 3 dollar untuk naik train khusus menuju lokasi dan berfoto depan Universal Studio. Kalau mau masuk Universal Studionya bayar lagi, sekitar 700 ribuan.

Trus kemana lagi selama di Singapura ? Kalau hobi belanja barang bermerek ke Orchard, kalau ngak belanja yah bolehlah sambil jalan-jalan dan nongki-nongki disini. Bagi yang muslim, mau sholat juga ada masjid disekitar sini, Masjid Al-Falah. Dalam masjid ada cafe, bisa nongki2 cantik sambil ngeteh atau ngopi juga disini, dan harga minuman dan makanannya juga lebih murah dibandingkan tempat lain. Bagi yang mau hemat, saya rekomendasikan untuk makan dan minum disini, tapi untuk makanan disini memang terbatas. Tapi perlu dicobalah habis sholat atau menunggu waktu sholat disini.

Trus kemana lagi? Arab Street. Lokasi ini ngak jauh dari Bugis Juction (yang juga tempat belanja dan hunting makanan), bisa jalan kaki saja. Di lokasi ini ada Masjid Sultan dan disekitar bangunan masjid ada banyak berbagai macam yang jual makanan, mulai dari makanan Melayu, India, Turki dan juga Western. Selain Masjid yang menjadi daya tarik di daerah ini bangunan tuanya yang masih tetap dipertahankan.

Lalu China Town dan Little India juga menarik untuk di Kunjungi, dari China Town, bisa jalan kaki ke Little India lalu ke menyusuri jalanan di pinggir Sungai hingga ke Raffless dan sampai ke patung Merlion, Marina Bay, dan kalau kuat jalan lanjut ke Gardens by The Bay. Dan yang paling banyak dikunjungi juga adalah Sentosa Island. Di lokasi ini ada Universal Studio. Perlu waktu seharian disini.

Jika masih banyak waktu bolehlah main main ke Jurong. Disini ada Snow City dan juga ada Night Safari dan Jurong Bird Park.

Berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk bisa keliling Singapura? Tergantung kamu ingin kelilingnya seperti apa, kalau hanya sekedar cukup tahu saja, sehari bisa keliling Singapura dari pagi (ferry pertama) hingga malam kembali ke Batam dengan Ferry terakhir. Tapi jika ingin menikmati berbagai wahana, yah minimal 3 harilah baru puas. Karena satu hari waktu bisa habis hanya di Sentosa Island, apalagi kalau masuk Universal Studio pasti akan ingin mencoba semua wahananya dan sayang kalau cuma sebentar karena masuknya mahal :D

Dan bagi yang di luar Batam, sekarang banyak kok tiket pesawat promo, ngak perlu lewat Batam, rajin cek tiket aja. Happy liburan 😎

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang

Rincian Biaya Dua Minggu Traveling di Turki

Penginapanku Selama di Turki