Penginapanku Selama di Turki





Kali ini aku ingin mengulas penginapan selama di Turki. Karena biasanya ini menjadi pilihan penting untuk menentukan dimana akan menginap dengan berbagai pertimbangan. Dan ulasan ini hasil dari yang aku rasakan, bisa jadi orang lain yang pernah menginap disini berbeda pendapat, yang jelas masing-masing orang punya pendapatnya sendiri.

Aku akan mengurutkan dari 4 tempat penginapan dari yang terbaik sampai yang menduduki peringkat terakhir dalam tripku. Untuk masalah harga lihat ada ulasan sebelumnya.

1. Hotel Bloue Moon, Capadocia


Kenapa ini menjadi peringkat pertamaku ? Sebagai backpaker tentu saja mendapatkan harga yang murah membuat aku bahagia. Harga yang aku dapati, lebih murah dengan harga dorm di Istanbul, sementara dengan harga yang lebih murah aku mendapatkan sebuah kamar yang nyaman di hotel ini.
Namun tidak hanya itu, dengan harga yang murah, perlakuan pihak hotel padaku sama baiknya dengan tamu-tamu lainnya. Ownernya tetap ramah dan bersahabat,  bahkan tetap menawariku kopi saat habis chek in, biasanyakan bisa minum kopi gratis di restoran hotel saat breakfastkan, nah ini ngak :D
Untuk menu sarapannya, juga paling baik dari sarapan di penginapan lainnya. Pilihan  makanan dan jenis minum juga lebih banyak, menu pilih sendiri, kalau hostel yang lain sarapan porsinya dijatah kecuali untuk roti boleh ambil sekenyangnya.

2. Anz Hostel, Selcuk


Selain kamar hotel, disini ada dorm, sebagai solo backpaker pilihan dorm lebih tempat, karena bisa lebih menghemat, sayangkan kalau pilih kamar bayar untuk dua orang tapi kita bayar sendiri, ngak bisa share cost sama travelmate :D

Lagian satu kamar dengan beberapa orang asing tidak begitu mengerikan juga. Karena umumnya mereka juga berfikiran sama, solo backpacker yang mencari solusi untuk hemat. Jadi umumnya solo backpacker ini tahu tata tertib ketika menggunakan dorm, jadi jangan khwatir.


Tadinya untuk urutan dua sangat bingung menempatkan antara Antiq atau Anz. Namun karena beberapa pertimbangan, seperti kondisi kamar dan tempat tidur dan ada fasilitas handuk besar yang bersih, sama seperti yang aku dapat di hotel2, Bloue Moon hotel dikasih juga tentu, tapi dorm biasanya ngak ada :D, Anz pantas dapat urusan nomor 2.
Untuk keramahan orangnya, Blue Moon dan Anz ok banget, sama-sama baik ownernya.

Untuk sarapan Anz berada di peringkat tiga, sebenarnya beda tipis aja menu sarapannya dengan Antiq, tapi saat diantiq ada kentang goreng dan telur rebus, sementara di Anz nggak, mungkin pas menunya lagi beda kali.

Tapi, enaknya disini bisa pinjam sepeda keliling Selcuk, keren ngak tuh, kalau di Capadocia mesti rental sepeda, satu jam 60 ribuan sementara ngerental sepeda ngak mungkin satu jaman doang, sementara di Selcuk boleh minjam gratis. Aku dua kali minjam, pas nyampe sorenya aku pinjam, trus besoknya lagi habis subuh aku pake lagi, tapi tentu saja sebelumnya aku udh bilang habis subuh aku pake lagi yah, mau lihat sunset.

Dan ngak hanya itu, ownernya care banget, ketika aku menunjukan aku barusan beli pelembab dari bahan zaitun untuk bibirku yang pecah-pecah karena lupa bawa lip balm, ehh dia ngasih aku minyak zaitun asli dengan ramuan bunga apa yang menurutnya sangat bagus untuk kulit dan tentu saja bisa dipakai untuk bibir. Menurut dia, kosmetik yang katanya ada zaitunnya itu kandungan zaitunnya hanya dikit, mendingan coba zaitun punya dia. Ohhh....makasih bangat kann....
ehh iya, sama dengan Blue Mood juga, saat check in, eh malah disuguhi teh sama cemilan, baik bangetkan :D, jadi pantes yang nomor dua :D

3.Antiq Hotel/Hostel, Istanbul

Antiq berada dirutan nomor tiga, hal ini disebabkan, kondisi kamarnya yang sempit untuk, (dua kasus tingkat atau utk 4 orang) namun kekurangannya ini tertutupi dengan kondisi kasur, sprei dan selimutnya yang nyaman.

Apalagi aku mendapatkan kasur bagian bawah sehingga menghapus kekhwatiranku harus turun naik kalau dapat kasur bagian atas yang cukup melelahkan dan bagiku sangat tidak nyaman dapat posisi tempat tidur tingkat yang diatas.
Menu sarapan di hotel ini cukup baik dibandingkan dorm lainnya dan Bloe moon tetap lebih baik untuk sarapan.

Penginapan ini jadi pilihan pertamaku saat sampai di Istanbul, karena bisa menitip tas selama aku traveling mengeliling Turki, dan penitipan tas gratis, tiss, tiss. Kondisi ini beda waktu nitip tas di hotel di Tokyo, petugas hotelnya khawatir aja, aku nitip tas trus pergi berhari2 ke Osaka, mhmm....padahal nitip dari siang sampai sore aja.
Tapi untuk keramahan, ownernya rada cuek, bukannya ngak baik yah....cuma rada cuek jauh berbeda dengan blue mood dan Anz

3. Asrama Mahasiswi, Izmir

Untuk ukuran asrama sebenarnya ini ok banget loh. Bayangkan yah, mahasiswi disini hanya bayar 2 juta perbulan, trus dapat sarapan dan makan malam, kondisi kamarnya juga luas. Tapi yang bisa nginap disini ada rekomendasi dari orang yang tinggal disini juga.
Seperti aku, karena ada Sopi mahasiswa S2 asal Indonesia yang sedang kuliah disini. Selain aku ada Rina juga mahasiswa S2 asal Indonesia yang sedang menyelesaikan  kuliahnya di Sudan yg lagi liburan di Turki, bisa nginap disini karena rekomendasi Sopi :D
Asrama ini bersih, dengan tingkat pengawasan yang cukup baik, karena saat mau check in petugasnya nanyanya saklek banget, tapi bagus sih, jadi ngak sembarangan orang yang bisa keluar masuk. Dan ini asrama khusus cewek yah. Dan posisinya dekat sama kampusnya si Opi.
Kenapa berada diurutan ketiga ? karena sarapannya cukup baik dari hostel diurutan terakhir dan kasurnya juga lebih nyaman dari yg terakhir :D

4. Aravasya Hostel

Ini hotel terakhir selama aku di Turki masih di kawasan Sultan Ahmed, tak jauh dari hotel sebelumnya, Atiq Hotel. Jadi setelah keliling Turki, tiga hari terakhir aku kembali ke Istanbul. Sebelumnya aku sudah pesan hostel lain. Ownernya bilang ok. Tahunya pas aku datang tuk check in, ehh katanya dorm utk cewek penuh, kalau mau katanya kamar biasa, alias lebih mahal, mhmm....lemas dehh.
Akirnya mendingan aku cari hostel lain, dan dapatlah di hostel ini.
Ruangannya lumayan, kamar mandinya dalam kamar. Ada 3 kasur tingkat untuk muatan 6 orang,. Tapi kasur dan selimutnya kurang nyaman, untuk masalah kasur. selimut dan spreynya antiq hotel jauh lebih nyaman. Kenapa aku tidak kembali ke Antiq? masalahnya di antiq kamarnya nyampur ama cowok sementara yg di aravasya ada yg khusus untuk wanitanya, Disinilah aku tiga malam terakhir di Istanbul.
Sarapannya ? mhm.....dibandingkan hostel lain sangat tidak menarik, bahkan tidak ada kopi disini :(

Bagi yang mau traveling ke Turki, mungkin ini bisa jd pertimbangan dalam memilih penginapan ala backpacker :D ***







Komentar

  1. Hallo.. Assalamualaikum Mbak Yuli, Saya Ilisa, mahasiswi Universitas Indonesia yang sedang melakukan penelitian untuk disertasi mengenai pariwisata ramah Muslim.
    Mohon maaf, kemarin saya ada melihat komen/post Mba di forum BI mengenai perjalanan ke Turki ini, dan sepertinya mbak sudah banyak melakukan perjalanan ke berbagas negara.

    Mba,kalau misalkan tidak keberatan, saya bisa minta tolong untuk bantu isi kuesiner online tentang pendapat mba mengenai wisata yang mba lakukan tsb? Saya perlu pandangan dari para traveller Muslim yang sudah punya pengalaman seperti mbak. Pengisian kuesionernya memerlukan waktu sekitar 15-20 menit.
    Berikut linknya. https://www.surveymonkey.com/r/pariwisataramahmuslim
    Tinggal diklik dan isi. Terimakasih sebelumnya ya mbak. mohon maaf merepotkan 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. sorry baru baca, surveynya udh berakhir yah ? maaf yah...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang

Rincian Biaya Dua Minggu Traveling di Turki